TERASBATAM.id – Pondok Pesantren Darussalam Al-Gontory di Batam kini memiliki fasilitas listrik dan air bersih yang berkelanjutan. PT PLN Batam, sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero), bersama 22 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, berkolaborasi dengan Universitas Jenderal Soedirman membangun sistem Reverse Osmosis (RO) air laut dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren tersebut.
Peresmian program ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Reza Khadafy, Ketua Tim Pelaksana dari Universitas Jenderal Soedirman, Tamad, Pemimpin Pondok Pesantren Darussalam Al-Gontory, Taten Rustandi, serta perwakilan dari perusahaan BUMN yang berkolaborasi, Senin (24/2/2025).
Sekretaris Perusahaan PLN Batam, Zulhamdi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta TPB 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau. “Pondok pesantren dan komunitas setempat selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan listrik yang stabil serta air bersih yang layak konsumsi. Oleh karena itu, melalui program ini dibangun sistem RO yang dapat mengolah air laut menjadi air bersih dengan kapasitas hingga 1.000 liter per jam dan kemampuan produksi sekitar 300 galon air minum per hari serta PLTS yang dapat menjadi sumber energi listrik mandiri,” jelas Zulhamdi.
Selain fungsional bagi masyarakat, pembangunan sistem RO dan PLTS ini juga mendukung prinsip keberlangsungan energi bersih dan ramah lingkungan. “Air dan listrik sebagai kebutuhan dasar manusia sangat diperlukan untuk menunjang kualitas hidup, khususnya di lingkungan pendidikan seperti pondok pesantren. Sistem RO dan PLTS ini diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan bagi operasional pondok serta warga sekitar,” pungkasnya.
Pemimpin Pondok Pesantren Darussalam Al-Gontory, Taten Rustandi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian BUMN dalam meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. “Kami sangat bersyukur atas inisiatif ini. Dengan adanya air bersih dan listrik yang stabil, tidak hanya santri yang merasakan kegunaannya, melainkan juga masyarakat sekitar pesantren. Kini, kami tidak perlu lagi menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air minum yang terjangkau dan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. Ini adalah perubahan besar yang membawa dampak jangka panjang,” papar Taten.
PLN Batam dan BUMN lainnya berkomitmen untuk terus menciptakan solusi berkesinambungan dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas di berbagai daerah.


