TerasBatam.id: Iven Second Floor Festival Tahun 2021 di Bukit Gendang, Sembulang Pulau Rempang. Kota Batam , Provinsi Kepulauan Riau diikuti oleh 150 atlet Paralayang dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka adu nyali di destinasi wisata terbaru yang dimiliki oleh wilayah di perbatasan seperti kota Batam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, Sabtu (27/11/2021) mengatakan, pariwisata ekstrim seperti paralayang di Bukit Gendang merupakan wisata penyempurna yang dimiliki kota Batam.
“Kini kota Batam memiliki tempat wisata terlengkap, mulai dari, darat, laut dan udara, ” kata Ardi saat menyaksikan atlet-atlet paralayang itu mengadu nyali dari atas Bukit Gendang kemudian meliuk-liuk diatas udara pulau berbentuk kala jengking ini.
Wisata yang juga termasuk olah raga ekstrim ini merupakan Kolaborasi TNI Angkatan Udara Lanud Hang Nadim bersama Kementerian Lingkungan Hidup dalam mewujudkan ketahanan ekonomi melalui pariwisata di wilayah perbatasan.
“Event dirgantara, Pelangi Nusantara, pertama di Batam. Event ini mampu menikmati pesona Batam melalui udara melalui paralayang dan olahraga dirgantara lainnya,” kata Ardi.
Pihaknya yakin Pelangi Nusantara dan olahraga dirgantara ini mampu menjadi hiburan dan akan menjadi salah satu tujuan wisata baru di Batam karena dapat dinikmati semua kalangan.
“Mudah-mudahan kita harapkan setelah Covid-19 reda, wisatawan mancanegara bisa masuk ke Batam dan menikmati destinasi wisata ini,” kata Ardi.
Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Pertama(Marsma) TNI Tyas Nur Adi, mengatakan ditempat yang sama, bahwa Pelangi Nusantara merupakan kegiatan perdana dan langkah awal untuk mengembangkan potensi pariwisata udara.
Letak Batam yang sangat dekat dengan negara Singapura dan Malaysia tentunya merupakan potensi yang menarik untuk dikembangkan. Sehingga nantinya destinasi pariwisata Batam tidak hanya laut dan darat saja, tapi juga udara.
“Jangka pendek kita akan menyelenggarakan Pelangi Nusantara ini. Sedangkan jangka panjang kita sudah membuat perencanaan untuk pengembangan olahraga paralayang di Pulau Galang,” kata Tyas. (Kang Ajang Nurdin)


