TERASBATAM.ID – Sebelas dari total 13 penumpang longboat yang terbalik di perairan Selat Nenek, Batam, berhasil ditemukan selamat hingga Rabu (25/06/2025) pukul 22.00 WIB. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan SAR.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian dihentikan sementara pada pukul 22.00 WIB untuk dievaluasi dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis (26/6/2025) pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Pos SAR Batam, kecelakaan ini terjadi pada pukul 16.00 WIB saat sebuah longboat yang mengangkut tim sepak bola dari Pulau Nenek menuju Pulau Setokok dihantam gelombang dan terbalik. Informasi awal menyebutkan 8 korban hilang, namun data terbaru memastikan jumlah Penumpang di Atas Kapal (POB) sebanyak 13 orang.
Kronologi Penemuan Korban
Proses pencarian dimulai pada pukul 18.10 WIB setelah Polsek Siantan menerima informasi dari perangkat Desa Setokok. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Pada pukul 16.30 WIB, enam korban ditemukan selamat oleh warga di perairan Setokok. Mereka adalah Rahel, Fery, Rico, Boge, Rehan, dan Andika.
Pencarian terus berlanjut hingga malam hari. Pukul 21.03 WIB, tim gabungan kembali menemukan empat korban selamat yang terombang-ambing bersama longboat yang terbalik di perairan Selat Nenek. Keempat korban tersebut diidentifikasi sebagai Tepok, Damar, Maher, dan Amirul.
Sekitar 17 menit kemudian, pada pukul 21.20 WIB, satu korban selamat lainnya, Papat, ditemukan hanyut hingga ke pesisir Pulau Luing. Dengan penemuan ini, total korban selamat menjadi 11 orang.
Hingga batas waktu penghentian operasi pencarian, dua korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian, yaitu Fir dan Pa’i.
Tim SAR menyebutkan, kondisi cuaca di lokasi kejadian saat itu berawan hingga hujan ringan dengan kecepatan angin Tenggara 8-12 knot dan tinggi gelombang 0,5-1 meter.
Operasi SAR akan kembali dilanjutkan esok hari untuk menemukan dua korban yang masih dalam pencarian. Berbagai alat utama dan pendukung seperti rubber boat, drone thermal, dan perlengkapan evakuasi telah dikerahkan dalam operasi ini.
[kang ajank nurdin/PR]


