TerasBatam.id: Satuan Tugas Khusus Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah melakukan vaksinasi terhadap 1.600 orang PMI sejak pintu pemulangan dari Malaysia dibuka pada pertengahan tahun ini. Pemberian vaksin dilakukan oleh Satgas Khusus Pemulangan PMI setelah mereka menjalani karantina.
Komandan Kodim 0316/Batam yang juga Ketua Satgas Khusus Pemulangan PMI Kota Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan kepada sejumlah jurnalis seusai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Selasa (07/12/2021) mengatakan, sampai saat ini sudah 1.600 orang PMI yang divaksinasi.
“setelah diberi vaksin itu mereka kita beri surat dan dapat kembali ke daerah asalnya,” kata Sigit.
Menurut, banyak PMI yang dipulangkan tersebut belum mendapatkan vaksin, namun pihaknya juga melakukan tahapan interview sebelum pemberian vaksin untuk mengecek secara detil jenis vaksin yang diterima, jika mereka telah divaksin dosis I di Malaysia.
“Vaksin yang kita berikan menyesuaikan dengan vaksin yang mereka terima, namun sebagian besar belum divaksin,” kata Sigit.
Sigit mengatakan, bahwa pemberian vaksin dilakukan setelah para PMI menjalani karantina selama 10 hari, dengan syarat bahwa yang bersangkutan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta data diri lainnya.
“saat ini jumlah personel Satgas masih seperti dulu, dan kita terus bekerja,” kata perwira dengan dua melati di pundaknya ini.
Rapat bersama dengan seluruh FKPD Kota Batam sebelumnya telah disampaikan oleh Walikota Batam Muhammad Rudi sebagai tuan rumah.
Menurut Rudi kepada sejumlah jurnalis di sela-sela kunjungan di pembangunan Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim, Jumat (03/12/2021) lalu, salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut ialah persoalan PMI.
“Hari Selasa dan Rabu (7-8 Desember 2021) akan kita bahas, saya undang Provinsi juga, karena tumpuan mereka PMI di Batam ini. Saya belum bicara jika mereka kena covid, karena akan dikirim lagi ke RSKI di Pulang Galang, itu beda lagi,” kata Rudi.
Menurut Rudi, pada rapat bersama tersebut dirinya akan mengundang secara khusus Komandan Korem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu sebagai pihak yang ditunjuk untuk menangani masalah PMI oleh pemerintah pusat.
“Saya undang juga pak Danrem, karena pak danrem yang diberi tugas untuk urusan PMI ada di beliau dan lain-lain ada di kami,” kata Rudi.
Menurut Rudi, setiap harinya sekitar 200 orang PMI masuk ke Batam, selanjutnya jika diakumulasikan selama 10 hari maka jumlah mereka yang ada di dua rusun mencapai 2.000 orang.


